Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 10:49:09【Tempat Makan】202 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(95)
Artikel Terkait
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
Resep Populer
Rekomendasi

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Melihat dunia "gemoy"

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

DPRD Kendari